Story Of My Life

Sebuah Cerita berawal dari pengalaman..

Untuk bulan ini dan bulan kedepannya gue merecomendasikan film yang bagus untuk ditonton. Film bollywood terbarunya Shahrukh Khan yang berjudul 'FAN'. Ini film berbeda dari film bollywood yang lainnya. 



Film ini bercerita tentang Seorang Penggemar (FAN) bernama Gaurav yang sangat menggemari idolanya, sehingga wajahnya pun menyerupai idolanya. Tapi penggemar itu menerima kenyataan pahit dari idolanya, dia membela idolanya dengan menyakiti orang lain dan merusak  moralnya sendiri didepan sang idola dan masyarakat. Entah kenapa sehabis nonton ini film, alur ceritanya nempel banget diotak. Menurut dari sudut pandang gue, film ini mencerminkan fans yang terlalu fanatik dan saat ini sedang terjadi diluar sana. 

Terlalu mengagungkan/mentuhankan idola itu sangat berdampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain. Buat kalian diluar sana sangat disarankan nonton film ini selagi masih anget 15 April 2016 tayang dibioskop. Kenapa gue saranin? karena bisa buat gue pribadi dan kalian sadar/lebih open minded antara fans dan idola kalian. Gue enggak melarang siapapun untuk mengidolakan dan mencintai seseorang jika itu akan berdampak positif bagi diri kalian. Tapi jika menangisi, meraung-raung, menyakiti perasaan orang lain, sampai berbicara kotor yang tidak pantas, bahkan mencela demi membela idola kita itu terlalu berlebihan. Apa untungnya buat kita? Kita seperti itu sia-sia, hanya merusak moral/image kita sendiri, kita akan dinilai buruk oleh orang lain bahkan oleh idola kita sendiri.

Idola itu manusia sama seperti kita, tidak ada yang membedakan apapun. Mereka bernafas, mereka makan, mereka punya emosi, mereka punya perasaan, mereka punya kekurangan dan kesalahan, dan yang penting mereka punya hidup sendiri. Urusilah hidup kita sendiri sebagaimana idola kita yang mengurus hidupnya sendiri. Yang membedakan hanyalah keberuntungan, beruntung mereka dikenal dan kita tidak. Jadilah fans yang cerdas, jadilah fans yang sewajarnya. Kita hanya 'menerima' idola kita dari sisi manapun sebagai sisi fans. 

Gue disini bukan menjudge kalian, justru gue mengajak kalian yang suka mencela sana sini untuk lebih open minded terhadap idola kalian masing-masing. Gue suka sedih dan prihatin lihat kalian yang membela idolanya mati-matian dengan merusak moral kalian sendiri (baca; mencela, berbicara kotor, segala kebun binatang dibawa bawa.) demi membela idola kalian, yang berujung merugikan orang sekitar bahkan idola kalian sendiri. 
Coba dimulai dari sekarang gue, kalian, kita semua (khususnya anak muda, ABG, dsb.) berfikir dan berusaha menjadi contoh yang baik untuk generasi masa sekarang dan masa depan. 

Dulu aku tidak pernah tahu hidup dalam kesendirian itu seperti apa. 

Dulu aku punya mereka, aku sering melihat mereka yang selalu sedih dan tertawa bersamaku. Mencurahkan segala sesuatunya dan tidak ada rasa bosan. 
Mereka yang saat itu tahu isi hatiku, aku merasa nyaman didekat mereka. Tapi itu dulu,
Saat dulu menjadi sebuah cerita yang selalu aku ingat. 

Setelah dulu semuanya menjadi sebuah cerita, sekarang aku berteman dengan kesendirianku. Aku lebih dekat dengan kesendirianku daripada mereka. Kadang aku merasa nyaman tanpa seorangpun ada disekitarku, kadang aku jenuh. Aku butuh mereka, aku butuh tawa mereka. Sekarang semua itu terasa jauh tanpa bisa aku lihat. Selama cerita dulu sudah menjadi kenangan, tawaku pun jarang terlihat lagi hingga saat ini. 

Aku merasa hidup diruang yang sangat gelap dan sempit sehingga aku tak bisa melihat dan merasakan apapun disekitarku. Aku terlalu lama bersama kesendirianku didalam ruang yang sempit ini, aku takut untuk keluar dari ruangan ini karena selalu ada penghalangnya. Bahkan aku takut akan datang warna baru yang mengisi kegelapan ini. Ya aku sangat takut untuk mulai mengenal orang baru diluar sana selain mereka.

Aku ingin bertemu mereka untuk menghilangkan rasa rindu ini, melihat kembali tawa yang dulu, menghilangkan segala beban. Aku butuh warna yaitu mereka, dan itu jarang sekali aku rasakan. Saat itu akan tiba, mereka semua akan bertemu melepas rindu, dan mungkin tanpa aku, karena aku masih berada diruang gelap ini bersama penghalang yang akan selalu menyuruhku untuk sendiri. 

Bisa saja aku keluar dari ruang gelap ini, yang aku butuhkan hanyalah kunci kepercayaan. Sayangnya penghalang itu telah menghilangkan kepercayaan dariku. Aku selalu berada jauh diantara mereka, dan entah sampai kapan aku akan berada disini. 
Saat ini aku hanya bisa melihat tanpa bisa merasakannya. 

Lencana Facebook

My Music

Followers

Kamu Manusia Gokil ke-

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "