Story Of My Life

Sebuah Cerita berawal dari pengalaman..

Hai para pembaca semua, Udah lama gue enggak ngeposting. Jadi kangen banget sama blog gue..

       Hari ini gue sadar. Kalau gue jalanin hidup ini dengan sandiwara, dan dengan keterpaksaan. Dan gue sadar kalau selama ini gue pun enggak bisa jadi apa yang orang tua gue mau. Ternyata semua yang gue mau itu beda jauh dari apa yang mereka mau.

       Tapi kenapa hal yang gue mau selalu bertentangan dengan orang tua gue. Gue ngerti kalau orang tua gue pingin yang terbaik buat gue. Tapi kalau semua itu dilakuin dengan keterpaksaan jadi hasilnya enggak bakal ada, kemungkinan besar hasilnya lebih kecil, bahkan enggak maksimal.

      Selama ini gue dihantui dengan perasaan takut. Perasaan takut dengan apapun yang bakal terjadi kedepannya nanti. Dengan menepis semua rasa ketakutan gue, gue mencoba untuk jalani semua itu dengan baik, enjoy enggak ada beban sama sekali walaupun hati mencoba ikhlas.

      Mana ada sih orang sukses orang berhasil ngelakuin semua itu dengan keterpaksaan? Pasti enggak ada. Gue sudah coba berulang kali untuk bilang ini semua ke orang tua gue tapi enggak ada hasil. Bahkan sampai saat ini.

      Gue cuma mau kasih tau sama kalian, hadapi masa depan kalian dengan keikhlasan bukan dengan keterpaksaan. Pilih apa yang kalian suka dan kalian mau, lalu kembangkan semua itu.kesuksesan akan datang dari itu semua, dan dilakukan dengan pantang menyerah dan terus mencoba.

         Apa perbedaan Pacaran dan PDKT (dibaca: Pendekatan) itu? menurut gue enggak ada bedanya.. 
yang membedakan hanyalah sebuah status saja, dan cara menjalaninya pun sama. Masih tidak percaya juga?. Menurut gue ini beberapa contohnya.. 

> Pertama, orang pacaran dan orang PDKT itu sama-sama sering SMSan dan Telponan.. 
> Kedua, orang pacaran dan orang PDKT itu sama-sama memiliki perasaan yang sama contoh; sayang. 
> Ketiga, orang Pacaran dan orang PDKT itu terkadang sama-sama memanggil lawan jenisnya dengan sebutan "Beb, yank, sayang, peank.." pasti enggak jauh-jauh dari situlah.. dan gue pun juga jijik sama cara perpacaran atau cara PDKT orang-orang ketika sedang berkomunikasi, misalkan SMS, pasti ketika mereka SMS dan pertanyaannya pun tidak jauh-jauh dari pertanyaan ini. 

"Lagi apa sayang?" 
"sudah makan?" 
"kok belum, Nanti kamu sakit loh" 
pertanyaan itu muncul terus mungkin sampai kiamat gue juga enggak tau. kalian akan merasakannya jika kalian mengalami masa dimana kalian akan mempunyai pacar atau lagi PDKT dengan lawan jenis.. 

pasti membosankan bukan? saran gue, jika kalian lagi PDKT atau mempunyai pacar, carilah topik dimana yang sebelumnya belum pernah kalian bahas.. contoh : kapan matinya? kapan putusnya? kapan cari cowok baru? (terserah sih mau ikutin apa enggak) pokoknya cari yang berbeda. Dengan cara itu, mungkin akan menimbulkan sensasi baru dan pastinya enggak akan membosankan.. 

contoh lain ketika kalian teleponan, pasti enggak jauh-jauh dari.. 

Budi : "eh udah malem ini, kamu kok enggak tidur?" 
Susi  : "iya, lagi asik telepon-teleponan sama kamu.." 
Budi : "yaudah, udahan dulu ya teleponnya.." 
Susi  : "iya, kamu dulu yang tutup teleponnya.."
Budi : "kamu dulu..." 
Susi  : "ahh kamu dulu.." 
Budi : "yaudah barengan aja ya.." 
Susi dan Budi : "satu, Dua, Tiga.. kok enggak ditutup..... 

Sumpah, jijik banget.. alay banget gitu.. 
jika kalian ingin cara perpacaran yang lama atau bagi yang PDKT bisa sukses kedepannya, carilah sensasi yang berbeda dari yang lain..  

menurut gue Pacaran dan PDKT itu sama saja, yang membedakan hanyalah sebuah "Status" 

.. 

      Lusa nyokap dan bokap gue pergi Umroh, doain ya guys semoga nyokap dan bokap gue pergi dan pulang dengan selamat. kenapa setiap nyokap dan bokap gue kalau pergi jauh gue selalu ngerasa kehilangan. apa ini artinya gue anak manja? enggak-enggak, gue enggak manja. gue hanya ngerasa kurang aja kalau enggak ada nyokap dan bokap gue.
     Dulu pernah nyokap dan bokap gue pergi Haji ke tanah suci. Waktu itu gue masih kecil, masih ingusan. waktu hari keberangkatan tiba, tiba-tiba badan gue panas, kepala pusing, mungkin kebanyakan nangis saat itu. lalu kakak gue menghubungi nyokap gue.

"ma, fida tiba-tiba sakit" kata kakak gue sambil nangis.

"loh kok bisa?' kata nyokap gue.

"iya ma badannya panas tinggi" jelas kakak gue.

"Astaghfirulloh, mama sama papa enggak bisa batalin keberangkatan ini. ini ibadah ita, kalau mama dan papa tidak ibadah mungkin mama sudah batalin keberangkatan ini" jelas nyokap gue.

"yaudah, fida bawa pulang aja" sambung nyokap gue.

       Semenjak hari itu gue sakit parah, gue hampir tiap hari nangisin bokap dan nyokap gue, foto nyokap dan bokap gue cium, gue peluk sambil nangis-nangis (maaf sedikit seperti FTV tapi ini beneran). padahal mereka hanya pergi untuk sementara, sedangkan gue saat itu ngerasa kehilangan banget. saat itu pikiran gue masih labil, masih memikirkan hal yang negatif tentang nyokap dan bokap gue (jangan tanya itu apa, loe semua pasti tau).
      Apalagi besok lusa nyokap dan bokap kembali pergi jauh untuk menjalankan Umroh, gimana jadinya gue, apakah gue bertindak seperti dulu? bertindak biasa aja? bertindak seperti orang gila? atau gue bakal mengadakan perang dunia bersama kakak gue? jangan sampai yah guys :)
      Gue berfikir, gue ditinggal mereka untuk sementara aja sudah merasa kehilangan banget, apalagi kalau gue akan ditinggal mereka untuk selamanya, mungkin nyawa gue juga merasa telah pergi sebagian. peran orang tua itu sangat penting bagi gue, karena jika tidak ada orang tua gue, maka gue pun juga tidak ada di dunia ini.

    Dari kejadian yang gue ceritain tadi mungkin gue mengambil kesimpulan kalau "jika kalian sayang sama orang tua kalian jangan sia-siakan mereka. jangan membuat mereka merasa kecewa dengan apa yang kalian lakukan. bahagiakanlah kedua orang tua kalian sebelum mereka pergi untuk selamanya. karena orang tua adalah sebagian dari nyawa kalian. jika mereka pergi untuk selamanya maka kalian akan kehilangan sebagian dari nyawa kalian." by : fida~

hay hay hay guys!
kali ini gue mau bahas lebih tepatnya mau kasih "Tips-Tips Move on"
buat kalian yang gagal move on seperti gue yuk simak semoga bermanfaat..
cekidot..!

Tips-Tips Move on ala gue itu ada 5 yaitu :
1.) Hapus semua kenangan tentang "Dia"
     iya hapus aja semuanya, dengan adanya kenangan yang masih tersimpan kalian pasti masih terbayang-bayang dengan perkataan seperti : "tempat ini adalah tempat jadian gue sama dia, tempat ini adalah tempat putus gue sama dia, ini makanan kesukaan dia, ini film favorit dia" sudahlah hapus saja pemikiran seperti itu, itu pemikiran orang yang pendek ehm maksudnya pikiran pendek guys ;) tetap enggak bisa? udah hapus aja pakai penghapus..

2.) Cari pengganti "Dia"
     cari seseorang yang bisa ngelupain dia, contoh cari pacar baru, emang sih susah tapi dengan cara itu loe bisa dengan bangga memamerkan pacar baru loe didepan dia. dan pada akhrinya mungkin dia menyesal.

3.) Menyibukkan diri
     sibukkan diri loe dengan mengikuti aktifitas yang padat, dengan begitu loe pasti enggak ada waktu buat mikirin dia, dan lama kelamaan luap deh.. mudah kan? coba dulu aja deh..

4.) Ulangi kembali.
     kalau tetap enggak bisa coba ulangi kembali cara 1, 2, dan 3.

5.) Amnesia.
     kalau tetap enggak ngelakuin cara 1, 2, 3, dan 4 jalan satu satunya adalah Amnesia. kok gitu? iyadong, coba loe pikir pakai logika deh, Amnesia kan lupa ingatan, jadi kamu bisa lupa segalanya. enggak bisa caranya untuk jadi orang Amnesia? gampang, caranya tinggal jedotin kepala loe ketembok. kalau enggak bisa juga terjun diri loe ke jurang. dengan cara itu mungkin loe bisa ngelupain mantan loe dan bisa move on, ya untuk selebihnya mungkin loe akan bilang "aku siapa? aku dimana? aku anak siapa?"

nah berikut tadi adalah beberapa tips-tips move on ala gue. semoga bermanfaat...
~bye~

Lencana Facebook

My Music

Followers

Kamu Manusia Gokil ke-

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "